Minggu, 08 September 2013

Puisi Pengemis wanita tua



Pengemis wanita tua

karya : M.Maulana Ksw

Berderai air mata menetes dipipi keriputnya..
Duduk ditengah kerumunan
Berharap secercah rezeki dalam mengais sesuap nasi
Selalu memasang wajah yang membuat orang dikerumunan iba
Demi waktu, demi hari kau tetap selalu berusaha
Mengisi lambungmu hanya untuk menikmati nafas keehidupan
Berharap selalu agar mangkuk didepan mata penuh
Agar selalu bisa menyambung hembusan nafas

Berderai lagi air matamu menetes dipipi yang nampak lusuh
Mengingat kau pernah melahirkan janin
Janin itu sudah besar dan lupa padamu
Mungkin dia sudah bahagia dan lupa padamu
Pikir yang tembus dalam jiwamu

Berderai lagi dengan deras air matamu dipipi yang tampak pucat
Kau mengingat bapak dari janinmu yang telah pergi ke baka bahagia itu
Yang tak lain suamimu, yang menjanjikan memberikan keindahan
Ia datang, ia memelukmu dan mengajakmu terbang melayang jauh
Seketika itu jasadmu menimpa mangkuk didepanmu yang sudah penuh receh.


Tidak ada komentar: