Senin, 05 Mei 2014

Sajak Anak Desa


Karya : M.Maulana ksw

Walau jarak yg membentang diantara bumi,
Kau lewati dengan kesungguhan hati
Tak peduli daratan ,perairan atau lumpur yg menjadi.
Tak menjadi beban dalam pikiran mu,

Demi sebuah ilmu yg sangat berguna kelak di masa depan mu.
Angin hujan, guntur, panas semuanya hanya jadi hiasan diperjalanan indah.
anak-anak desa yg berjalan menyusuri sawah,
bertaskan yg lusuh , berpayung daun pisang dikala cuaca buruk,
semua berusaha dilalui demi pengertahuan masa depan!

untuk mewujudkan satu mimpi mereka,
dari berjuta mimpi yang ada
dan bersaing meraih mimpi
demi  harapan dan cita-cita
angin tetaplah kau bisikan akan mimpi
ditengah adanya halangan
mimpi buat kau bersemangat

peduli akan setan yang menghalangi
tetap kau usung belati
anak desa semangat menghunus pedang,
pedang itu tajam! Membuat heran kota...

kota melongok diam
dimana ketika kota yang ada mencela desa
tentu kalian harus tahu,
tak ada desa maka tak ada kota
kota berawal dari desa
jangan takut dengan kota wahai anak desa!
jangan jadikan desa kalian kota yang lupa akan daratan.
seperi kacang yan lupa kulit
Jadikanlah desa kalian sumber cahaya akan kota yang munafik
Biar kota tahu diri dan bercermin siapa dirinya dan tentu bukan kota
Tapi isi kota apa yang ada yang menggerakannya,
Penduduk kota yang penuh kesombongan dan individualisme...

Tidak ada komentar: