Selasa, 22 Juli 2014

Sampingkan Kepentingan Politik Demi Sila ke Tiga




(M. Maulana KusumaWardhana, SH)
(Pemerhati Sosial)
            Gesekan-gesekan politik yang terjadi sangat memprihatinkan mulai dari fitnah Black Campaign antara salah satu calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) satu ke salahsatunya sangat bertubi-tubi pada waktu sebelum dilaksanakannya Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 9 Juli kemarin. Hal ini sangat menciderai Demokrasi. Persaingan-persaingan yang tidak sehat dan dukungan-dukungan eufhoria yang berlebihan akan membuat genting rasa persatuan bangsa yang telah tercipta sejak sebelum zaman kemerdekaan. Bukankah kita berjuang untuk kemerdekaan dulu bersama-sama?

Senin, 21 Juli 2014

Sajak Kokoh nan belenggu



Salam dari para penyair dunia salam dari penyair akhirat
gelombang hampa mengobrak-abrik sepi disenja bahagia
laku tak ubahnya daun patah dari tumbuhnya
daun kering dan jatuh ketanah
belajar dari akar-akar pohon yang kokoh meski dia telah lupa bibitnya

Kamis, 17 Juli 2014

Pidato ala Presiden Ir. Soekarno, Mengugat Israel

Selamat berjuang dan salam hormat saudara-saudara,

        Dari segi judul kalian mungkin saudah tahu kenapa tulisan ini muncul di Blog saya ini. Bukan lagi menjadi rahasia yang tak diketahui khalayak umum, betapa biadabnya birokrat  pemerintahan pertahanan zionis israel terhadap bangsa Palestina sudah sangat kelewatan. Sudah hampir 200 Jiwa korban tak berdosa menjadi sasaran empuk rudal kaum zionis. Meluluhlantahkan rumah-rumah kaum muslim palestina, anak-anak kecil tak berdosa tak sempat menikmati bahagianya, sehingga mereka kesusahan, kesusahan dalam hidup. Ditengah situasi ramadhan tenggorakan kering dan tengah beribadah, tiba-tiba tubuh lembut kaum Palestine luluhlantah habis di hantam rudal zionis, mungkin jasadnya tak enak dipandang tapi ruhnya berbau melati dan harum bunga kasturi.

Rabu, 16 Juli 2014

Catatan Kecil Tentang Manusia

   
 Oleh : Olan

      Manusia, Jika kita berfilsafat lebih jauh akan arti manusia, sudah dijelaskan kalau manusia itu makhluk yang paling sempurna dengan diberi akal pikiran, nafsu serta kemampuan.

Senin, 14 Juli 2014

Lahat, lama tak jumpa



Tak begitu lama juga aku tak menginjakkan kaki dikota ini
Kota dimana aku dibesarkan tapi aku tidak lahir disini
Terlihat pembangunan sudah semakin pesat

Sebuah Profesi dan Pertanggungjawabannya




Oleh : Muhammad Maulana KusumaWardhana)
(Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Fakultas Hukum)

Menelisik dalam sebuah pandangan Saya arti sebuah profesi, profesi diartikan sebuah pekerjaan dimana hal tersebuat merupakan suatu perbuatan, setiap perbuatan ada konsekuen yang harus dipertanggungjawabkan dalam setiap pekerjaan tersebut. Inti dari kata pekerjaan adalah sebuah kewajiban dimana kewajiban itu untuk memperoleh hak, kewajiban itu adalah suatu pengabdian, pengabdian yang harus dilakukan dengan tulus walau dengan tujuannya dari pada hak tersebut harus juga memperhatikan tanggung jawab dalam hal yang professional. Dalam tulisan ini saya ingin mengkritik akan sebuah profesi yang merupakan pengabdian bagi masyarakat yang dijadikan tujuan komersialisasi dengan berintikan kepada “uang” baru mengabdi? miris dan menyakitkan. Ketika sebuah profesi harus dititik beratkan kepada pemburuan hak individu tersebut akan terjadilah pengabaiaan kewajiban yang tidak sesuai dengan profesionalitas dalam pekerjaannya yang diemban dan dipertanggungjawabkan, saat perbuatan tersebut salah dan harus dipertanggungjwabkan, maka yang dilakukan adalah dengan berlari dari tanggung jawab tersebut, maka yang terjadi adalah kehancuran!

Sabtu, 12 Juli 2014

Untuk KPK



(M. Maulana Ksw)

Palembang, 27 Desember 2013

Kita lihat dan kita nantikan sebuah pergerakan
pergerakan sebuah lembaga Negara yang masih dipercaya rakyat
KPK, cahaya dinegeriku, negeri yang hamper tenggelam
oleh keserakahan dan kemunafikan para koruptor-koruptor
KPK kau berikan kami harapan pada generasi bayi, muda dan tua
KPK aku harap kau jangan jadi lembaga yang diintervesi oleh kekuasaan
KPK sebuah perwujudan dari pemimpinnya

Kamis, 10 Juli 2014

Puisi Isi hati anak bangsa inspirasi founding fathers….



Puisi Isi hati anak bangsa inspirasi founding fathers….

Mengangkat isu film “Minah tetap Dipancung”



Mengangkat isu film “Minah tetap Dipancung”

        Kisah tersebut mengingatkan kita pada suatu kisah Ruyati binti Satubi, Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang harus dieksekusi pancung di Arab Saudi, ini adalah suatu permasalahan yang serius bagi pemerintah dalam menanganinya agar tidak ada Minah-minah lain yang mengalami hal tragis tersebut, dilihat dari sisi kacamata sosial, bagaimana Tenaga Kerja Indonesia berangkat keluar Negeri, Arab Saudi, Korea, Hongkong dll semua itu berawal dari kemiskinan dan pengangguran, andai saja pemerintah bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi para TKI tentu mereka takkan mengadu nasib kenegeri orang tersebut dengan berbagai resiko yang pemerintah tak bisa melindunginya, mungkin masih banyak nasib TKI kita yang berakhir seperti minah, bukan sukses membawa uang hasil cucuran keringatnya tapi pulang tinggal nama lebih tragis lagi pulang tetapi kepala dan badan terpisah.

Ibu Pertiwi lagi dimasa Kelam




(Aku pemandang, pengelihat, dan ingin berjuang)

Memandang  salinan kisah usang, harkat dan martabat tak lagi terpegang, kekuasaanlah yang membasmi dan mengahancurkan, jalan pikiran tidak lagi bergerak apalagi memberontak, masih terlalu lama dan terlalu cepat jika kita bertindak tanpa adanya Uang, kekuasaan dan kemunafikan, berjuang dengan keidealisan? Akan hanya tersingkir, sistemnya tidak mengizinkan nasionalisme, dan idealisme diterapkan, Pancasila dikangkangi oleh ideologi-ideologi luar yang tak masuk akal tak sesuai dengan jadi diri bangsa, hampa meronta angin gelap menghampiri.

Potret Suram Sang Wakil Rakyat




(Oleh : M. Maulana KusumaWardhana)

       Dr. Bohemin Ilyas .SH, MH. Nama yang tak asing lagi dalam dunia politik dinegeri ini, Ia adalah orang yang sangat menjunjung tinggi suatu teori-teori pakar-pakar atau ahli-ahli ilmu politik pada zaman Yunani, tak jarang Ia menggunakan pendapat para ahli-ahli tersebut dalam perdebatannya dengan lawan politik atau narasumber teretentu dalam sebuah acara televisi. Dia adalah seorang anggota suatu partai politik, dan 2014 nanti sudah terdaftar sebagai calon Legislatif (Caleg), dengan memanfaatkan keeksisannya untuk mendulang suara dalam pemilu 2014 dia banyak hadir dalam suatu debat-debat masalah sosial dan hukum yang terjadi,

Rabu, 09 Juli 2014

Untuk subuh ini

Andaikan nafas tak lagi aku rengkuh
bumi tak bersahabat
ruh ingin berontak
jiwa semakin meredup
cahaya hilang jadi gelap
rengkuh aku dalam sunyi
bawa hilang dalam sukma
mendung jauh
halilintar mengguncang dalam gelap subuh
catatan melebur dalam kata nan indah atau mencercah...

Menjadi Bangsa yang Percaya Diri



Menjadi Bangsa yang Percaya Diri

(M. Maulana)

Negara Kita adalah sebuah bentuk Negara kesatuan yang luasnya dari sabang sampai merauke Indonesia memiliki luas daratannya mencapai 1.919.443 km², luas laut 3.257.357 km². Jumlah wilayah lautan dan daratan adalah 5.176.800 km². Pulau-pulau besar di Indonesia meliputi Pulau Kalimantan, luasnya ± 4 x Pulau Jawa, Pulau Sumatera luasnya ± 3,5 x Pulau Jawa, Papua luasnya ± 3 x Pulau Jawa, dan Pulau Sulawesi luasnya ± 1,5 x Pulau Jawa.

Akibat dari Situasi Politik yang Carut Marut



Akibat dari Situasi Politik yang Carut Marut
(Oleh: Muhammad Maulana Ksw)
(Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang)
           
            Bisa dikatakanlah persaingan politik kita ini dalam keadaan carut marut, bagaimana bisa saya mengatakan begitu? Lihat sajalah para poltisi ataupun calon politisinya yang bersaing bukan menggunakan akal intelektual melainkan serangan-serangan dari pikiran buruk sampi fitnah yang sangat mengancam kstabilitasan persatuan bangsa.

Minggu, 11 Mei 2014

Memperhatikan Pembangunan Desa



(Oleh : M. Maulana Ksw, SH)

            Dapat kita lihat dan kita saksikan dampak dari tahun ke tahun yang terjadi dalam negeri ini, pembangunan yang semakin maju, lihat saja di kota-kota besar seperti provinsi, banyaknya berdiri usaha-usaha makro dan mikro, bertebaran usaha-usaha waralaba kecil diberbagai kota, ini adalah kemajuan dari aspek ekonomi dan pembangunan nasional. Pencapaian yang sangat luar biasa bagi kaum-kaum yang berkepentingan atas pembangunan tersebut tapi kita lihat dari dampak dan segi yang di timbulkan akibat pembangunan yang luar biasa tersebut.

Senin, 05 Mei 2014

Naratif



Karya : Olan

Melukiskan cerita, berbagi kisah
Tertulis indah di tempat prasasti yang menjadi sejarah
Mengkisahkan ukiran-ukiran yang hanya bisa di baca mata ahli

Sajak Anak Desa


Karya : M.Maulana ksw

Walau jarak yg membentang diantara bumi,
Kau lewati dengan kesungguhan hati
Tak peduli daratan ,perairan atau lumpur yg menjadi.
Tak menjadi beban dalam pikiran mu,

Minggu, 04 Mei 2014

Terkenang Kayuara Sakti, Posko KKN UMP 382 Kabupaten Muara Enim Kecamatan Gunung Megang



saat jiwa kami menyatu dalam sebuah ikatan sama rasa, susah, senang, sedih duka menjadi satu menjadi pelajaran kuatnya ikatan itu hingga menjadi kenangan yang indah
menjadi keluarga yang besar, keluarga posko hingga keluarga didesa kayuara, buat kami tahu dan sadar betapa indahnya kebersamaan yang terukir

Sabtu, 03 Mei 2014

Untuk Malam Ini


 Karya : Olan

Semakin larut, semakin menghentak, temeram datang

Mengikuti gelap, malam? Hilang. Bintang? Temeram

Senja sore, menggurui malam, pagi menggurui siang

Banyak pengalaman belajar dari cuaca, hingga kita tahu? Seberapa lama?

Tetap optimis walau dibayang-bayangi KORUPTOR!


Disini aku masih menginjakan kaki, ditanah Ibu Pertiwi.
Dalam darah ini akan masih mengalir darah optimis, walau perut ini gemetar.
Aku tahu banyak permainan dalam negeri ini.
Ekonomi, sosial, budaya, dan hukum sudah dimainkan dengan yang namanya uang!
Kekuasaan bukanlah sebagai amanah dari rakyat! Tapi hanyalah sebuah kehebatan sang raja tikus.

Mawar Gratifikasi


 (Karya : Olan)

Disimpang jalan tugu meraksa, dia melihat dari simpang jalan
Hitamnya dan kelamnya sebuah kehidupan buat dia jadikan pengalaman
Rasa syukur kepada sang pencipta semesta alam dan nyata kehidupan diucapkannya
Mekar syahdu indah mawar ditangkai setengah lapuk itu, indah dibunganya rapuh ditangkai

Kecurangan Pemilu di Suatu Daerah Sumatra Selatan



Indikasi adanya kecurangan dalam pemilu di suatu daerah di Sumatra Selatan menandakan, bahwa dalam kenyataannya permainan politik kotor sudah sangat menyebar hingga ke kabupaten-kabupaten. Ini sudah bukan lagi rahasia umum, kecurangan dalam berpolitik adalah menyatakan bahwa yang melakukan kecurangan tersebut benar-benar bukan pro rakyat, melainkan mengincar keluasaan dan menjadikan Partai politik sebagai kendaraan hanya untuk mencari kekuasaan dan kebutuhan meteri secara individual.

Sistem sesat Politik Abal-abal



Puisi Mendung


Hari tak mau lagi, mendamping dalam sukma
Hari benci, berjalan bersama takdir
iringan, nafas, membeku dalam sirna
Paduan hulu merasuk dalam ombak, ombak hari berbisik
mendung kelabu di bawah cerah, mengahantam sejuta sejuk
langitkan membawa berita mendung akan berkata

Mendung, membawa catatan hidup, melodi drama sadis melankolis
Meraung indah dalam lirih
Mendung, bersahabatlah dengan hari, hari sangat baik mau menemanimu
Jangan benci dan jangan kau campakan hari, mendung.