Karya : M. Maulana Ksw
Akan terukir dan ku ukir sebuah sajak
indah dalam kertas putih yang suci ini Untuk
melepaskan rasa, rasa dimana kertika aku selalu menganggumi, dan
mengingini dirimu itu sebuah sosok yang indah, untuk bersama mu mengarungi
mimpi-mimpi indah, mimpi kecil kita saat melukiskan semangat diantara para
kawan..
Kadang kita mencipta perbedaan
merdebatkan hal yang demi tujuan kita, lalu aku benci dan kau benci aku, lalu
aku sayang kau dan aku tak bisa mengartikan akan pandanganmu karena semua kau
anggap sama, bila mana esok kan tiba saat semuanya disini telah berbeda ingin
aku lukis cerita indah, ingin aku toreh sajak tak indah ini dalam sebuah
kenangan yang membawa sukma untuk jatuh dalam peraduan.
Aku tahu kau dimiliki dan aku tahu
kepemilikan itu belum terlalu jauh, tapi aku ingin selalu mencatat sajak-sajak
tentang mu, wahai bidadari mimpiku!
Pernah kita sama-sama susah, pernah kita
saling bangkitkan rasa optimis, dan aku selalu bangga kepadamu dan ingin selalu
aku! sangat ingin selalu mencumbu sebuah bayang itu, kau wanita yang indah,
wanita yang buat aku hilangkan, hilangkan nestapa keputus asaan dunia..
Arti tak selalu sama dengan pengertian
dua hal yang berbeda dimana aku ingin tahu arti tatap matamu padaku dan arti
dari pengertian itu, aku adalah lelaki konyol, lelaki pecundang, yang tak kau
bisikan, yang telah kau racunkan dalam syaraf-syarafku cinta yang begitu
mengenaskan..
Kau pernah bertanya “kapan aku serius?”
lalu aku pun tak tahu apa yang terjadi pada diri ini, pada raga ini serasa
kebingungan, kebingungan menghampiri, lalu aku jawab “aku telah lama
menganggumi mu.” Sebuah jawaban laknat keluar dari mulut ini, aaahhhh
bodoh-bodoh semua kata-kata jawaban bodoh itu keluar dari mulut ini, bodoh tapi
nyata!
Saat ini semua waktu untuk kita bersama
telah usai, selesai, akan aku ingin selalu menatap senyum itu, bukan aku
menghilang tapi aku menyelidik dari jauh arti cinta, cintaku padamu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar