Jumat, 11 Desember 2015

Ini adalah cerita dari dalam jiwa-jiwa lirih mengutuk

 Karya : MMKSW

Tak pernah tak terdengar "kegaduhan"
menyeruak dari dalam istana, dari dalam gedung parlemen, maupun dari gedung-gedung mahkamah
Ya demokrasi! telah membawa manusia kepada kebebasan-kebebasan yang penuh kutukan!

Ya penuh kutukan! mengapa? Hukum dikangkangi lalu diterajang dan diludahi, Hukum disembelih secara pelan-pelan. Lihatlah!!! dan lihat, Konstitusi hanya dijadikan dongeng, Pancasila hanya tertunduk kaku oleh sikap-sikap birokrat yang penuh dengan konspiratif "alasan-alasan sampah."

250 juta jiwa lebih kurang dalam arti 500 juta pasang mata lebih kurang, telah dibohongi, telah dipecundangi dan telah dibutakan! konspirasi-konspirasi lewat media, lewat ucapan-ucapan yang menghipnotis, hah! para pakar seolah tahu segalanya tapi tidak mengubah segalanya, jangankan segalanya perubahan secuil pun tidak ada!

Bayangkan kita sudah 70 tahun merdeka! dan lihatlah kasus-kasus tambang emas, catut mencatut, dinamika politik yang tak stabil akibat koalisi dan opisisi, opisisi bukan mengontrol malah memburu "menyerang dalam gelap, lawan lengah ditikam!" belum lagi koalisi membalas dendam. Siapa yang jadi korban? 500 Juta jiwa pasang mata kurang lebih yang jadi korban!!! dan ini adalah kepentingan asing yang menghancurkan Negeri yang kaya ini "Gema Ripah Loh Jinawi jadi legenda" "Bhineka Tunggal Ika hanya kiasan" Merdeka!!!

Tidak ada komentar: