Sabtu, 03 Mei 2014

Mawar Gratifikasi


 (Karya : Olan)

Disimpang jalan tugu meraksa, dia melihat dari simpang jalan
Hitamnya dan kelamnya sebuah kehidupan buat dia jadikan pengalaman
Rasa syukur kepada sang pencipta semesta alam dan nyata kehidupan diucapkannya
Mekar syahdu indah mawar ditangkai setengah lapuk itu, indah dibunganya rapuh ditangkai

Terus dipandangnya mawar itu dengan menutup luka dihatinya,
Pandangnya semakin dekat langkah kaki mendekati mawar itu
Dan bertanya “siapakah pemilikmu? Mengapa kauseperti dibuang? Kamu indah?”
Sang mawar tak menjawab, kaku melepuh bibirnya

Lalu diambil dan dibawanya pulang, dipindahkannya ke pot yang baru bersih dan kokoh, dengan pelan agar tak patah.

Mawar tetap diam, tanpa ragu atau bingung sedikit pun terus dia mengajak ngbrol sang mawar,
“Kamu menawan pasti orang bodoh yang membuangmu? Dari mana asalmu?”
Sang  mawar tetap diam, diam dengan penuh kesunyian…

Dan akhirnya dia menyerah dan diam juga..

Setelah berapa lama diam antara dirinya dan mawar saling berpandangan dari dalam kesunyian..
Sang mawar senyum dan berucap “terimakasih pemuda, aku adalah pelacur dari sistem politik kotor, aku tak mampu lagi jad ibahan suapan mereka.”
Dipeluknya mawar rapuh itu.


Paelmbang, 20 September 2013

Tidak ada komentar: