Sabtu, 03 Mei 2014

Tetap optimis walau dibayang-bayangi KORUPTOR!


Disini aku masih menginjakan kaki, ditanah Ibu Pertiwi.
Dalam darah ini akan masih mengalir darah optimis, walau perut ini gemetar.
Aku tahu banyak permainan dalam negeri ini.
Ekonomi, sosial, budaya, dan hukum sudah dimainkan dengan yang namanya uang!
Kekuasaan bukanlah sebagai amanah dari rakyat! Tapi hanyalah sebuah kehebatan sang raja tikus.


Mereka-mereka sang politisi-politisi korup yang telah jatuh kedalam kehidupan hedonisme serba kemewahan dan senang-senang hanya menganggap UUD 1945 dan pancasila sebuah catatan tak penting! Sungguh sangat menghianati perjuangan pahlawan kami!

Kedaulatan berada ditangan rakyat serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hal itu hanya kotoran dianggap mereka para politisi busuk dan budak-budak pemerintahan yang korup,
Tragis memang tragis, ibu pertiwi menangis kawan!

Cakar sang garuda telah lemah mencengkeram arti bhineka tunggal ika, yang ada hanyalah prinsip dimana masyrakat kita sudah sangat individualistis, tak peduli saudaranya makan bangkai atau darah..
Yang penting kenyang sendiri…

Jangan pesimis keadaan akan semakin baik andai kata para koruptor itu dipancung depan mata kami, sang jelata yang mengharapkan keadilan atas gusuran antek-antek kapitalis dan politik-politik kotor…
Berjuanglah dan optimis waktukan menjawab dalam setiap detiknya…

Tidak ada komentar: