Rabu, 16 Juli 2014

Catatan Kecil Tentang Manusia

   
 Oleh : Olan

      Manusia, Jika kita berfilsafat lebih jauh akan arti manusia, sudah dijelaskan kalau manusia itu makhluk yang paling sempurna dengan diberi akal pikiran, nafsu serta kemampuan.
Tapi kebanyakan manusia tidak menyadari hal itu dan memilih untuk berdiam diri tanpa mengasah akal pikiran dan hanya mementingkan keinginan nafsu yang menggebu, dari nafsu yang menggebu itu sendirilah akhirnya membuat terjerumus dalam kehancuran.
       Saat  terjerumus dalam kehancuran  manusia memiliki rasa penyesalan lalu mencoba bangkit dan menjadikan penyesalan itu sebagai pembelajaran, tentu hal itu tidak dimiliki oleh makhluk lainnnya. Hal ini adalah hal yang harus direnungkan. Kita harus mengkaji dulu setiap keputusan yang akan kita lakukan, kita kaji dengan akal pikiran kita lalu barulah keputusan itu diterapkan tapi dengan sebuah komitmen, jangan keputusan yang hampa dan tanpa adanya kejelasan dari keputusan itu dan berakhir ke penyesalan.
      Kembali lagi kemanusia, saat Adam dan Hawa dikirim ke dunia mereka sudah tahu dan harus tahu, bahwa manusia itu diturunkan untuk berjuang dan menjadi pemimpin melalui akal pikirannya. Berjuang dalam hidup itu tentulah tak mudah, banyak tiap insan manusia yang menghadapi problem dalam perjalalan hidupnya, oleh karena itu kita sebagai manusia gunakan akal dan pikiran untuk mngentaskan masalah lalu menjadi pemimpin baik dari keluarga, instansi, maupun bangsa kita sendiri.

Tidak ada komentar: