Senin, 14 Juli 2014

Lahat, lama tak jumpa



Tak begitu lama juga aku tak menginjakkan kaki dikota ini
Kota dimana aku dibesarkan tapi aku tidak lahir disini
Terlihat pembangunan sudah semakin pesat


Lahan-lahan kosong tani telah berdiri bangunan megah
Trotoar telah hilang demi perluasan jalan
Ataukah para pemimpin dikota ini berpikir tak ada orang lagi yang berjalan kaki?
Tidakkah mereka berpikir arti pada kemakmuran dan kemajuan?
Dua hal yang seharusnya berjalan seimbang

Lahat, lama tak jumpa

Masih bisakah kau bertani? Sementara lahan sudah jadi gedung
Kau sekarang benar-benar berubah
Lahat, lama tak terdengar
Aku dengar pemimpinnya berbalut kemewahan dan kemodernan
Lahat aku harap kau jangan lupa budayamu sendiri..

Lahat, lama tak jumpa, 19 desember 2013


Tidak ada komentar: