Salam
dari para penyair dunia salam dari penyair akhirat
gelombang
hampa mengobrak-abrik sepi disenja bahagia
laku
tak ubahnya daun patah dari tumbuhnya
daun
kering dan jatuh ketanah
keadaan
semakin menderang, perseteruan dijadikan kesempatan
kesempatan
pada mereka yang mencari keeksisan
kesempatan
kepada mereka yang ingin menuntun kemahligaan
tanpa
persadaran yang tak tahu pasti arti penderitaan
individualistik
bukan membangun tapi mengahancur..
jadikan
sabar sebagai senjata biar hati kokoh bak pohon bakau yang dihantam ombak
tidak
mudah ikhlas tapi mudah sabar, itulah perjalanan hidup
akan
harus bertatap dan berjalan demi-demi sedemikian
lambat
laun hikmahnya terungkap
Belenggu hitam nan kumal tapi suci
menghakimi diantara padang ilalang
menghakimi diantara padang ilalang
bisu mendiam kau hardik
cahaya lipat dalam sukma
beku keluh dalam lindungan bibir
kecupan hangat diantara dua sisi
bilamana kau tak bergeming
biarkan daun gugur menyapamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar